Penelitian: Minum Kopi Bisa Kurangi Risiko Diabetes Hingga 11 Persen
JawaPos.com – Diabetes tipe 2 memengaruhi insulin dalam tubuh. Karena itu setiap asupan yang dikonsumsi akan memengaruhi kadar gula darah. Dan kopi, diyakini mampu menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Insulin memungkinkan glukosa dalam darah memasuki sel dan bahan bakar tubuh. Ketika seseorang menderita diabetes tipe 2, insulin ini tidak dapat bekerja dengan baik. Sehingga kadar gula darah terus meningkat dan lebih banyak insulin dilepaskan.
Dilansir dari Express.co.uk, Minggu (7/6), ada beberapa penelitian yang menarik yang menunjukkan kekuatan kopi pada diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatkan konsumsi kopi dapat menurunkan risiko seseorang terkena diabetes. Tapi tetap ingat, jangan menambahkan gula atau pemanis. Dan berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya.
Kafein telah terbukti dalam jangka pendek untuk meningkatkan kadar glukosa dan insulin. Para peneliti di Universitas Harvard melacak lebih dari 100 ribu orang selama sekitar 20 tahun.
Para peneliti berkonsentrasi pada periode empat tahun dan kesimpulan mereka diterbitkan dalam penelitian tahun 2014.
Ditemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan kopi lebih dari satu cangkir per hari memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Senyawa yang ditemukan dalam kopi menghambat akumulasi racun dari protein yang dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
“Kami menemukan tiga senyawa kopi utama dapat membalikkan proses toksik ini dan mungkin menjelaskan mengapa minum kopi dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari diabetes tipe 2,” kata Profesor farmasi Biologis di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, dr. Kun Huang seperti dilansir dari NDTV, Minggu (7/6).
Studi sebelumnya juga menemukan bahwa orang yang minum empat atau lebih cangkir kopi sehari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Studi ini dipublikasikan dalam Konsumsi kopi dapat menurunkan risiko seseorang terkena diabetes. Tapi tetap ingat, jangan menambahkan gula atau pemanis..
Dalam sebuah studi dengan American Diabetes Association, kemungkinan dampak kafein pada metabolisme glukosa pada diabetes tipe 2 masih diselidiki. Studi tersebut mencatat pada tahun 1967, sebuah penelitian melaporkan bahwa minum dua cangkir kopi instan secara signifikan mengganggu intoleransi glukosa pada sekelompok kecil pria dengan diabetes.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kafein secara akut menurunkan sensitivitas insulin pada orang dewasa muda yang tidak diabetes. Studi ini menguji bagaimana kafein oral mempengaruhi metabolisme karbohidrat pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Studi ini menyimpulkan bahwa pemberian kafein akut mengganggu metabolisme glukosa postprandial pada pasien diabetes. Maka dari itu jumlah batasan minum kopi dan efektivitas pengaruh kafein pada gula darah masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Saksikan video menarik berikut ini:
No comments:
Write comments