Perawatan Bayi Prematur: Boleh Dirawat di Rumah dengan Catatan
Tidak ada orang tua yang menginginkan buah hatinya lahir secara prematur. Sebab, banyak risiko menyertai ketika bayi dilahirkan dengan prematur. Namun, tidak perlu khawatir. Tenang. Bayi prematur juga tetap bisa bertahan hidup kok.
—
MENURUT World Health Organization (WHO), bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut lahir secara prematur. Kelahiran normal biasanya berlangsung di usia kehamilan 37–40 minggu. Nah, ada beberapa tahapan bayi yang lahir prematur. Hal itu didasarkan pada usia kehamilan. Yakni, prematur akhir lahir antara minggu ke-34 dan 36, prematur sedang lahir antara minggu ke-32 dan 34, sangat prematur lahir kurang dari minggu ke-32, dan prematur ekstrem lahir pada atau sebelum minggu ke-25.
Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), wanita dengan riwayat kelahiran prematur memiliki 2–3 kali lipat risiko akan terjadinya kelahiran prematur di kehamilan selanjutnya. Lantas, apakah boleh bayi prematur dirawat di rumah? Prof Dr dr Rinawati Rohsiswatmo SpA (K), neonatologis Rumah Sakit Pondok Indah, mengatakan, boleh saja tapi dengan catatan jika bayinya relatif stabil dalam segala kondisi. Tidak terkecuali pernapasan dan mampu minum per oral.
Apabila bayi dipulangkan dengan keadaan memakai sonde atau slang bantu minum, lanjut Rina (sapaan Rinawati), orang tua harus diajari merawat bayi terlebih dahulu sebelum pulang. Adapun metode khusus untuk merawat bayi prematur atau bayi kecil dengan berat kurang dari 2.500 gram adalah perawatan metode kanguru atau kangaroo mother care.
Yang perlu diketahui orang tua, tidak semua bayi prematur mengalami alergi dan intoleransi makanan. Rina menyampaikan, harus dibuktikan terlebih dahulu melalui tes. Biasanya paling banyak alergi disebabkan susu sapi dan produk susu.
Sangat penting bagi bayi prematur mendapatkan rangsangan. Stimulasi dapat berupa sentuhan atau dalam bentuk komunikasi. Misalnya mengajak bicara. Rangsangan yang tepat sesuai dengan tahapan usia koreksi. Rina menyebutkan, tumbuh kembang yang baik hanya dapat dicapai dari stimulasi yang tepat. ”Apabila stimulasi tidak tepat sesuai usia, perkembangan anak tidak optimal,” terangnya.
Selain rangsangan, bayi prematur tidak boleh skip jadwal imunisasi dan pemberian air susu ibu (ASI). Terkait imunisasi, bayi prematur boleh diimunisasi dengan syarat berat badan sudah lebih dari 2.000 gram. Bayi prematur bisa mengikuti jadwal imunisasi sesuai usia kronologis atau usia kelahiran.
FAKTA ATAU MITOS?
– Bayi yang lahir prematur itu ukuran otaknya atau organ vital lainnya kecil. Berbeda dengan anak-anak lain.
Mitos. Ukuran organ akan biasa, tetapi kematangan organ belum sempurna.
– Bayi yang lahir prematur akan memengaruhi emosinya di kemudian hari.
Mitos. Tidak ada pengaruh bayi lahir prematur dengan keadaan emosi.
– Jika anak pertama prematur, potensinya untuk anak berikutnya prematur juga?
Fakta. Apabila anak pertama prematur, harus dicari penyebab prematurnya. Sehingga tidak terjadi pengulangan.
– Bayi prematur lahir karena ibunya terlalu over dalam berolahraga atau malas juga beraktivitas.
Fakta. Apabila memang olahraga berlebihan, membahayakan kondisi janin di dalam rahim.
Mitos. Jika prematur akibat olahraga dan malas beraktivitas.
Sumber: Dokter Salmon Charles Siahaan SpOG
No comments:
Write comments