Lima Polres Perkuat Koordinasi Cegah Covid-19 pada Musim Liburan
JawaPos.com–Lima kepolisian resor (polres) di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, bergabung untuk memperkuat koordinasi. Itu dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2022.
Pada musim liburan diperkirakan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju objek wisata di lima daerah. Yakni Kota/Kabupaten Sukabumi, Kota/Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Cianjur. Bahkan diperkirakan objek wisata akan dipenuhi wisatawan yang datang dari berbagai daerah sehingga rawan terjadi penyebaran Covid-19.
”Maka dari itu, kami berkoordinasi dalam upaya melakukan pencegahan,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah seperti dilansir dari Antara.
Menurut Dedy, tempat-tempat wisata dipastikan akan dipadati masyarakat atau wisatawan yang sudah lama haus akan liburan akibat pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, lima polres mengatur strategi untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah musim liburan berakhir.
”Tentunya dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan ini, polisi akan menggunakan cara yang humanis. Agar baik masyarakat maupun wisatawan nyaman selama berwisata dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Dedy Darmawansyah.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi itu dilakukan untuk mengatasi jika terjadi lonjakan kedatangan wisatawan ke berbagai objek wisata di Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Agar tidak terjadi penumpukan wisatawan di satu titik.
”Kami pun sudah membentuk tim yang bertugas untuk mengurai kepadatan wisatawan sekaligus memberikan imbauan untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker selama berada di objek wisata,” tutur Dedy Darmawansyah.
Dedy memperkirakan, pada liburan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 arus lalu lintas akan mengalami kepadatan. Khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi. Karena itu, tim pengurai kemacetan pun sudah terbentuk dan disiagakan di titik-titik rawan kemacetan.
”Kapolda Jabar sudah menginstruksikan agar pada musim liburan tim pengurai harus bergerak cepat dan mengambil keputusan jika volume kendaraan meningkat antisipasi terjadinya kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas,” papar Dedy Darmawansyah.
Dia menjelaskan, petugas yang disiagakan di titik rawan kepadatan kendaraan, tugasnya tidak hanya sebatas mengatur arus lalu lintas. Tapi ikut memberikan imbauan kepada pengendara tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
”Kita tetap jaga kondusivitas dan selalu humanis ketika melakukan pengamanan Natal dan tahun baru,” ujar Dedy Darmawansyah.
No comments:
Write comments