Wednesday, December 15, 2021

Ini Strategi ASDP Siapkan Layanan Angkutan Kapal Selama Nataru

Ini Strategi ASDP Siapkan Layanan Angkutan Kapal Selama Nataru

Ini Strategi ASDP Siapkan Layanan Angkutan Kapal Selama Nataru -

JawaPos.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan layanan angkutan penyeberangan dan pelabuhan selama periode Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pihaknya  akan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan tugas.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi memperkirakan, total penumpang di 12 lintasan pantauan nasional mencapai 2,57 juta atau naik 29 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1,99 juta orang.

Adapun 12 lintasan penyeberangan yakni Merak – Bakauheni, Bakauheni – Merak, Ketapang – Gilimanuk, Lembar – Padangbai, Kayangan – Pototano, Hunimua – Waipirit, Tanjung Kelian – Tanjung Api-api, Bitung – Ternate, Bastiong – Bitung, Telaga Punggur – Tanjung Uban, Kupang – Rote, dan Ajibata – Ambarita.

“Periode Nataru ini tidak ada penyekatan namun lebih kepada pengetatan perjalanan. Namun ASDP memastikan kapasitas kapal dan fasilitas bagi publik memadai selama periode layanan Nataru ini,” kata Ira di kawasan Menteng Jakarta, Rabu (15/12).

Ira memaparkan, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 154.512 unit atau naik 14 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 135.533 unit, dan kendaraan roda 4 sebanyak 484.096 unit atau naik 15,4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 419.639 unit.

“Penumpang pejalan kaki, motor turun tapi peralihan dari kendaraan biasanya orang naik pesawat jadi kendaraan naik pribadi,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi layanan penumpang dan kendaraan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada periode libur tahun ini. Ira memperkirakan tidak terjadi kenaikan yang signifikan karena adanya kebijakan perjalanan jauh selama periode Nataru.

Selama Nataru tahun ini, lanjutnya, diperkirakan tren kenaikan kendaraan roda dua di lintas Merak-Bakauheni sebesar 12 persen dan roda 4 sebesar 11 persen. Sedangkan di lintas Ketapang-Gilimanuk tren kenaikan roda dua sebesar 23 persen dan kendaraan roda 3 sebesar 25 persen.

“Fokus dan prioritas kami mengatur layanan sebaik-baiknya agar tidak terjadi antrian kendaraan, penumpukan penumpang, serta penerapan protokol kesehatan seluruh penumpang ferry,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan Nataru perseroan menyediakan sekitar 206 kapal yang akan dioperasikan. Terdapat dua hal besar yang menjadi target ASDP saat Nataru nanti, yakni terkait dengan perencanaan layanan angkutan penyeberangan, dan memastikan protokol kesehatan berjalan baik guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Pertama kami menyiapkan terkait alat produksi. Kami akan memastikan kapal dan pelabuhan itu beroperasi dengan baik dan siap dioperasikan. Kurang lebih ada 206 kapal yang akan dioperasikan di 56 pelabuhan,” ucapnya.

Dari segi protokol kesehatan, Yusuf menjelaskan, khusus untuk Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, pihaknya telah menyiapkan fasilitas yang menawarkan cara mudah dan aman untuk mendapatkan tiket feri, yaitu melalui aplikasi Ferizy.

Aplikasi tersebut telah diberlakukan secara nasional sejak 1 Mei 2020, jumlah pengguna Ferizy terus meningkat. Calon penumpang pun diimbau agar membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan sales channel resmi Ferizy, yaitu Gerai Alfamart dan Agen BRILink.

Menurutnya, dengan terintegrasinya Ferizy ke aplikasi PeduliLindungi, verifikasi status vaksinasi dan kelengkapan syarat perjalanan dapat dilakukan lewat satu orang. Misalnya, hanya melalui pengemudi tanpa harus dilakukan satu per satu oleh penumpang yang berada di dalam kendaraan.

Ini Strategi ASDP Siapkan Layanan Angkutan Kapal Selama Nataru

No comments:
Write comments

Get More of our Update