Anggotanya Bawa Sajam Saat Demo, Pengurus PP Bilang Begini

Anggotanya Bawa Sajam Saat Demo, Pengurus PP Bilang Begini

Anggotanya Bawa Sajam Saat Demo, Pengurus PP Bilang Begini -

JawaPos.com – Pengurus Pemuda Pancasila (PP) akan turut mendalami alasan anggotanya ada yang membawa senjata tajam (sajam) saat unjuk rasa di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat. PP akan mengklarifikasi hal itu kepada anggotanya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Ya kami kan akan lihat nanti ini sajamnya untuk apa. Kegunaannya untuk apa, jenisnya apa,” kata Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP, Razman Arif Nasution kepada wartawan, Sabtu (27/11).

Razman mengatakan, apabila sajam yang dibawa merupakan kelewang maka tidak diperbolehkan. PP juga akan melihat seberapa berat tindak pidana yang dilakukan anggotanya.

“Jadi sebenarnya ini tindak pidana itu ada ringan, ada sedang, ada berat, nanti kami lihat. Nanti kepastiannya saya akan info semuanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengaku geram lantaran Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Kejadian itu berlangsung di saat massa PP melakukan unjuk rasa di halaman depan Gedung DPR, guna menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang meminta maaf atas ucapannya yang meminta Kemendagri meminta menindak ormas nakal.

“Perwira kami, AKBP dikeroyok hingga luka-luka, Apa tujuan rekan rekan datang kemari ingin melawan kami mengeroyok kami. Justru kami yang mengamankan rekan rekan?,” ujar Hengki dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/11).

Karena adanya aksi pemukulan terhadap anggota Polri tersebut, Hengki pun membubarkan massa dari ormas PP. Karena hal ini dianggap telah menodai ujuk rasa yang diklaim berlangsung tertib.

Anggotanya Bawa Sajam Saat Demo, Pengurus PP Bilang Begini