Saturday, May 15, 2021

Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza, Palestina Tak Akan Menyerah

Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza, Palestina Tak Akan Menyerah

Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza, Palestina Tak Akan Menyerah -

JawaPos.com – Pengeboman Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ketujuh berturut-turut. Terbaru, serangan udara pada Minggu (16/5) dini hari menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran menurut media. Di Tel Aviv, Israel, orang-orang berlari ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan tembakan roket. Militer Israel meluncurkan sistem pertahanan udara ‘Kubah Besi’ untuk mencegat roket Hamas.

Eskalasi terjadi beberapa jam setelah rudal Israel menghantam kamp pengungsi, menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk 8 anak. Rudal juga merobohkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.

Baca Juga: Korban Tewas Meningkat saat Kekerasan Guncang Palestina

Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu (15/5) malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza selama diperlukan. Sementara Palestina tak akan menyerah.

“Perlawanan tidak akan menyerah,” tegas pemimpin Hamas Ismail Haniya seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (16/5).

Setidaknya 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Sekitar 950 lainnya terluka.

Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina. Sedikitnya 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru dilaporkan pada hari Sabtu (15/5).

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Minggu (16/5) malam untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel. Serangan udara Israel menciptakan kawah yang memblokir salah satu jalan utama menuju al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, seperti laporan Associated Press.

Anak Terjebak di Reruntuhan

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan penembakan intensif menyebabkan kehancuran besar-besaran di Jalur Gaza, termasuk ke rumah-rumah sipil, dan juga mengakibatkan pemadaman total di lingkungan Rimal utara. Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza, mengatakan tim penyelamat berlomba untuk menggali korban selamat dari bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang rata dalam serangan Israel.

“Tim penyelamat telah menemukan lima anak masih hidup,” katanya.

“Mereka mengatakan bahwa mereka mendengar beberapa orang anal masih hidup di bawah reruntuhan dan mereka masih berusaha untuk menarik lebih banyak orang yang selamat,” katanya.

Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza, Palestina Tak Akan Menyerah

No comments:
Write comments

Get More of our Update